Semua mekanisme pengiriman bantuan tunai muncul dengan beberapa hambatan bagi sebagian orang. Konsultasikan dengan berbagai kelompok berisiko, khususnya orang-orang dengan keterbatasan fungsional dan mobilitas, dan analisis hambatan dari mekanisme penyampaian yang berbeda adalah kunci untuk memilih mekanisme yang paling tepat untuk bantuan tunai darurat dalam situasi bencana.
- Distribusi bantuan tunai langsung dapat lebih aksesibel daripada uang elektronik, karena aksesibilitas outlet perbankan, mobile banking atau ATM sulit dikendalikan, dan dapat menyebabkan keterbatasan skalabilitas.
- Transfer elektronik (uang seluler, transfer bank, dll.) dapat menjadi modalitas yang lebih mudah diakses dan lebih aman dengan memberikan lebih banyak pilihan kepada penerima tentang waktu dan lokasi pengambilan bantuan tunai.
Kiat inklusi:
- Melakukan diskusi kelompok terfokus dengan perempuan, laki-laki dan anak-anak dari berbagai kelompok berisiko, termasuk penyandang disabilitas penglihatan, penyandang disabilitas fisik dan penyandang disabilitas intelektual, untuk memahami pengalaman dan praktik mereka dengan pengelolaan bantuan tunai dan hambatan yang mungkin mereka hadapi saat mengakses uang tunai dari berbagai mekanisme pengiriman.
- Analisis hambatan fisik, informasi, dan kelembagaan dari mekanisme pengiriman yang disediakan oleh penyedia layanan keuangan yang berbeda.
- Prioritaskan mekanisme pengiriman uang aksesibel bagi orang-orang dari kelompok berisiko secara langsung, bukan melalui perantara. (Kebebasan memilih dan kemandirian terkait bantuan tunai yang diberikan kepada orang-orang yang terkena dampak bencana adalah manfaat utama dari uang tunai dan modalitas bantuan.)
- Jika mekanisme pengiriman melibatkan akses ke ponsel, rekening bank atau kartu identitas, pastikan penyandang disabilitas dan lansia menerima bantuan yang diperlukan untuk akses yang sama. Libatkan layanan berbasis masyarakat dan organisasi perwakilan lokal yang ada untuk memberikan dukungan.
- Tingkatkan kesadaran penyedia layanan keuangan untuk menyoroti hambatan mekanisme pengiriman atau kebijakan diskriminatif mereka dan membantu mereka mengatasinya.